BANJARMASIN, PUBLISISTIK PUSTAKA 7 — Pendaftaran pemilihan Duta PS-PBSI 2022 sudah mulai dibuka sejak 16 November 2022 lalu. Pemilihan ini dapat diikuti oleh mahasiswa aktif PS-PBSI angkatan 2020 dan 2021. Sederet ketentuan bagi peserta juga telah dilampirkan dalam poster pendaftaran tersebut. Namun, berbicara soal Duta PS-PBSI, tidak lengkap rasanya apabila tidak mengulik pengalaman dan pendapat Duta PS-PBSI 2021 tentang pemilihan duta kali ini.
Dinda Ayu Nurkamila merupakan Duta PS-PBSI 2021 yang berasal dari kelas A-2, angkatan 2020. Dinda meraih gelar Duta PS-PBSI 2021 setelah berhasil melalui serangkaian tes dan tahapan yang diadakan. Berikut wawancara eksklusif kelompok 7 bersama Dinda Ayu Nurkamila:
Persiapan apa saja yang Anda lakukan sebelum mengikuti pemilihan duta pada saat itu, dan bagaimana cara Anda mempersiapkannya?
Persiapan yang saya lakukan sebelum mengikuti pemilihan duta, yakni saya mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan ketika diajukan oleh dewan juri.
Karena biasana pemilihan duta itu seperti itu, selalu ada tes wawancara. Lalu saya juga mempersiapkan bakat. Kemarin yang ingin saya tampilkan, yakni membaca puisi, seperti itu.
Bagaimana cara saya mempersiapkannya?
Ya, saya berlatih untuk penampilan bakat. Kalau yang sesi wawancara, saya mencari bahan referensi di Google terkait dengan pertanyaan-pertanyaan. Nah, seperti itu.
Apa saja persyaratan untuk mengikuti pemilihan duta/apa kriterianya dan menurut Anda persyaratan mana yang paling penting (yang harus ada dalam diri si calon duta/yang harus dipersiapkan terlebih dahulu ketika ingin mengikuti pemilihan duta)?
Persyaratan untuk mengikuti pemilihan duta. Kemarin itu, syaratnya meliput tinggi badan, berat badan, IPK 3,0. Lalu juga berpenampilan menarik, mampu berbahasa asing, dan ber-public speaking bagus. Seperti itu.
Yang paling penting sih, kalau menurut saya, di dalam jati diri seorang duta itu adalah dia mampu ber- public speaking dengan baik. Karena itu juga yang akan menjadi cikal bakal dia untuk lanjut ke dalam tahap selanjutnya. Yakni, pemilihan duta FKIP. Lalu dia juga berperan untuk mengikuti PILMA PRES. Jadi itu juga harus dibubuhi atau didasari oleh kemampuan ber-public speaking yang baik.
Siapa yang memberikan informasi bahwa akan diadakan pemilihan duta pada saat itu?
Pemberian informasi terkait dengan pemilihan duta pada tahun 2021 kemarin itu dari HIMBISASTRA, ya. Divisi Minat Bakat dan Kreativitas.
Mengenai informasinya, ya, karena saya tergabung di agen muda HIMBISASTRA. Jadi, informasi itu sangat mudah untuk saya jangkau.
Siapa yang memotivasi Anda untuk mengikuti pemilihan duta pada saat itu?
Yang memotivasi saya untuk mengikuti pemilihan duta itu diri pribadi, ya. Diri pribadi saja. Karena memang hal-hal seperti ini memang sudah saya sukai sejak lama. Saya juga ingin membangun passion saya di bidang ini dan alhamdulillah saya suka.
Siapa yang membimbing Anda ketika mengikuti pemilihan duta pada saat itu?
Yang membimbing saya tidak ada. Karena, ya, hal tersebut bukanlah perihal yang mudah. Tapi juga bukan perihal yang sulit. Jadi, bisa lah untuk diberikan stimulus dari diri sendiri saja.
Mengapa Anda memilih/tertarik untuk mengikuti pemilihan duta?
Ya, tertarik atau memilih untuk mengikuti pemilihan duta karena itu merupakan sebuah passion saya. Selain itu, juga saya ingin membangun personal branding saya di bidang ini. Alhamdulillah, profesi saya atau capaian atau prestasi saya menjadi duta membuka lembaran baru dalam kehidupan saya.
Saya diberikan kesempatan untuk menjadi pembicara-pembicara, saya juga diberikan kesempatan untuk mengikuti pemilihan mahasiswa berprestasi, pemilihan duta FKIP yang pastinya menuai hasil yang menurut saya sangat bermanfaat di kehidupan saya.
Karena bertemu dengan relasi-relasi yang sangat hebat.
Bagaimana pendapat Anda/harapannya untuk calon duta PS-PBSI kedepannya, dan apakah ada kiat-kiat untuk calon duta PS-PBSI dari Anda?
Harapan saya untuk calon duta selanjutnya, semoga visi dari duta ini semakin terarah, misinya juga semakin diperbaiki, program kerjanya juga semakin banyak.
Terutama dalam menyebarluaskan nama Program Studi PBSI agar bisa dikenal oleh orang banyak dan semakin tahun prodi kita semakin banyak yang berminat siswa-siswi untuk ikut berkecimpung dalam ranah mahasiswa PS-PBSI.
Lalu juga untuk kiat-kiat calon duta PS-PBSI kedepannya itu, "Perbaiki gaya bicaramu, karena dengan cara itu kamu akan mengubah pandangan seseorang untukmu!"
Jadi, ya, dari cara kita berbicara dulu kita harus perbaiki agar menghasilkan stigma baik orang lain terhadap diri kita. Karena itu juga merupakan tips-tips agar bisa lulus di duta PS-PBSI. Juga akan berpengaruh dalam prestasi duta untuk kedepannya.
Bagaimana tanggapan Anda tentang rencana pelaksanaan pemilihan Duta PS-PBSI 3 Desember 2022 sebagai orang yang pernah menjadi duta sebelumnya?
Ya! sangat mengapresiasi dan saya sangat berharap sekali bagi banyak orang yang berminat untuk menjadi duta selanjutnya.
Karena ini juga merupakan sebuah program nyata. Di mana duta ini merupakan sebuah cerminan dari program studi kita. Jadi, saya sangat mengapresiasi dan berharap banyak agar pemilihan ini bisa menumbuhkan cikal-bakal calon duta yang lebih baik daripada duta-duta sebelumnya.
Keterangan:
Kelompok 7
Pimpinan Redaksi:
Susiani Dwi Damayanti (2010116220029)
Wartawan:
Baiduri Nabillah (2010116120004)
Proyekta Oktorina (2010116220005)
Editor:
Amelia Putri Hidayat (2010116220028)
Pengelola Situs:
Baiduri Nabillah (2010116120004)
Komentar
Posting Komentar